Sabtu, 02 April 2011

Pergulatan Pikiran

Saya suka melamun, berfikir. Melamun dan memikirkan banyak hal. Hal apa saja. Apa saja yang terlintas di pikiran saya pada saat itu. Memikirkan hal-hal yang sederhana sampai kepada hal-hal yang rumit. Terkadang saya senang bisa begitu banyak memikirkan banyak hal, tetapi terkadang saya merasa tidak nyaman dengan pikiran-pikiran saya sendiri. Tetapi, pikiran-pikiran ini tidak pernah sedikitpun saya memintanya untuk hadir. Pikiran-pikiran ini seakan-akan hadir begitu saja, dan malah terkadang saya tidak merasa bahwa saya sedang berfikir. Aneh memang, tapi seperti inilah, pikiran sudah menjadi bagian dari kehidupan saya yang menurut saya tanpa berfikir sedetikpun saya merasa mati. Maka mungkin ketika saya berhenti berfikir maka mungkin saya akan mati.

Saya jadi ingin berbagi, bahwa cerita pendek yang saya terbitkan di blog ini (lih. part1, part 2 & part 3) mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk kemelut pikiran yang ada di benak saya. Begitu mengganggu namun terkadang begitu mengangenkan ketika saya sudah lelah untuk berfikir. Di cerita ini saya menceritakan bahwa tokoh utama (Anggi) meninggal dalam sebuah kecelakaan. Sebuah kecelakaan yang memang tidak saya ceritakan dalam cerita ini, akan tetapi saya menggambarkannya melalui firasat Anggi yang merasa telah terbebas dari pikiran-pikirannya. Namun, sebenarnya disitulah Anggi sudah meninggal.

Yah, mungkin ini pesan saya, mungkin dengan kematian pikiran akan berhenti dan tidak akan ada lagi rasa takut, kecewa, kesal dan segala macam perasaan. Atau mungkin juga, secara kasat mata jasadnya belum mati, tetapi ketika manusia untuk memutuskan dirinya berhenti berfikir, maka pada saat itulah ia mati. Pikiran-pikirannya sudah mati dan tidak akan ada apa-apa lagi yang bisa ia produksi dari pikirannya. 

Maka, pada akhirnya saya begitu menikmati pergulatan yang saya miliki dengan pikiran-pikiran saya. Walau terkadang begitu rumit hingga diri saya sendiripun rumit untuk dipahami, saya menyadari itu namun saya menikmatinya. Dan disini saya juga ingin mengucapkan kepada beberapa teman-teman saya yang membantu saya untuk mengeluarkan saya dari pikiran-pikiran saya yang rumit. :)


Tidak ada komentar: