Sebuah Pengakuan

Gue mengaku semester 6 ini jarang belajar, gue mengaku semester ini ternyata lebih galau dari semester-semester sebelumnya. Gue mengaku semester ini baru menyadari kalau gue enggak cocok berada di jurusan ini, tapi gue cukup bahagia memiliki teman-teman di Rusia UI, khususnya Rusia 08. Mereka semua orang gila yang membuat gue melihat dunia dengan sudut pandang orang gila pula. Di sini gue mengerti bagaimana caranya tertawa tanpa harus menutupi bahwa gue lagi bersedih. Pengakuan lainnya, gue banyak melakukan dosa di semester ini, Tuhan maafkan hamba....

Di semester ini, gue mulai menemukan passion gue,,, yaitu gue suka menulis dan berfikir. Gue tahu dua passion itu enggak bakalan bisa membuat gue bertahan di Indonesia mungkin, apalagi dengan sudut pandang keindependenan yang gue pegang. Tapi, gue mau menjalankan hidup gue dengan passion gue *ini emang kedengaran idealis banget*, tapi biarkanlah gue mewujudkan mimpi gue. Gue mau menulis apa yang ada di benak gue, mungkin gue enggak akan perduli dengan kontrak sosial yang ada. Biarkanlah Sang Pemimpi ini meraih mimpinya melalui tulisan-tulisan. Biarkanlah melalui huruf-huruf dan kata-kata gue merangkai dunia yang mungkin enggak akan bisa gue jelajahi secara langsung. Biarkanlah....